Lika-liku Virus Merah Jambu


Assalamualaikum Akhi Ukhti,
            Apa kabar hari ini? Ane harap sehat dan selalu istikomah dijalan Allah ya, Aamiin.
Kali ini kita bahas VMJ yuk!  Iya VMJ (Virus Merah Jambu) atau yang biasa kita kenal dengan istilah pacaran dikalangan remaja. Hmm, kalau mbahas soal itu pasti nggak ada habisnya ya ? Jelas lah lawong pacaran saja sekarang sudah menjadi tren kok, bahkan ada yang berfikiran bahwa seseorang yang nggak punya atau bahkan belum pernah punya pacar itu suata hal yang konyol, dan aib pribadi yang layak untuk dikucilkan, subhanallah. Nah diantara Akhi dan Ukhti semua pasti rata-rata sudah pernah merasakan adanya virus-VMJ ya? Kedatangan VMJ boleh kok sebenarnya, tapi juga harus dilapisis dending Iman yang dipertebal ya, juga harus disertai pengetahuan yang seimbang, jangan sampai kita salah langkah gara-gara virus ini, Bahaya kawan ! Banyak resikonya, nggak perlu dijelasin kana pa saja resikonya, ngeri soalnya !!!
            Nah para Akhi dan Ukhti yang cakep-cakep, tapi tetap cakepan saya (Narsis ya Ane ??)  udah pada tahu belum pandangan  Islam mengenai virus mematikan ini? Belum ya ? Nih aku kasih sedikit bocoran, biar akhi dan ukhti makin tahu. Pacaran seperti yang biasa dilakukan oleh anak muda akhir-akhir ini sangat tidak dianjurkan dalam islam, karena bertentangan dengan ajaran islam yang tidak memperbolehkan pacaran. Hubungan "pacaran" dalam islami disebut ta'aruf. Dan ini sangat bertentangan dengan pacaran "bebas" yang akhir-akhir ini kita saksikan di tengah-tengah masyarakat yang terpengaruh budaya barat.
            Sekarang juga tak susah bagi kita untuk dapat melihat gaya pacaran anak muda yang dianggap modern itu, banyak banget kan gaya pacarannya? Mulai dari cara manggilnya “sayang” Atau nggak “Beb” atau yang lebih parah lagi “Ayah-Bunda, Papi-Mami, Papah-Mamah”, Masyaallah tu bocah berdua kapan nikahnya?. Oh ya ada juga yang berpendapat bahwa pacaran nggak pakai nafsu itu nggak asyik, memang banyak yang berfikir kalau pacaran pakek nafsu itu dosa, tapi kayaknya hal itu udah nggak berlaku lagi kalau udah ketemu sama lawan jenis yang dijadikan pusat sayangnya itu, nggih nopo nggih ?? Hal tersebut juga tak jauh-jauh dari peran setan sebagai penggoda manusia, tapi ingat jangan melulu menyalahkan setan ya, setan hanya menggoda manusia sekali saja, setelah itu ya hawa nafsu kalian berarti yang ambil star. Inggat nggak sama sabda Rosulullah SAW yang artinya : "jika dua lawan jenis berduaan, maka yang ketiga adalah setan", lah mungkin juga udah nggak kalian hiraukan ya sabda itu, salah besar kawan, kalau kalian menyepelekan sabda itu !
            Di Islam juga ada kok pacaran tapi beda istilah juga beda gaya, kalau di Islam pacaran lebih dikenal dengan istilah Ta’aruf (saling mengenal) lebih aman kok! Jelaslah lawong ta’aruf juga punya batasannya kok, lalu apa saja batasan dari ta’aruf, mari kita simak….
1. Tidak melakukan perbuatan yang dapat mengarahkan kita kepada perbuatan zina, Di antara perbuatan tersebut seperti berdua-duaan dengan lawan jenis ditempat yang sepi, bersentuhan termasuk bergandengan tangan, berciuman, dan lain sebagainya. Ingat awalnya yang nyoba bisa jadi terbiasa lho, naudzubillah.
2. Harus menjaga mata atau pandangan kita ke pandangan yang mengarah pada timbulnya hawa nafsu. Sebab mata kuncinya hati. Dan pandangan itu pengutus fitnah yang
sering membawa kepada perbuatan zina.

3. Menutup aurat Sangat diwajibkan kepada kaum wanita untuk menjaga aurat dan dilarang memakai pakaian yang mempertontonkan bentuk tubuhnya, kecuali untuk suaminya. Dalam hadis dikatakan “bahwa wanita yang keluar rumah dengan berpakaian yang mempertontonkan lekuk tubuh, memakai minyak wangi yang baunya semerbak, memakai make up dan sebagainya setiap langkahnya dikutuk oleh para Malaikat, dan setiap laki-laki yang memandangnya sama dengan berzina mata dengannya. Di hari kiamat nanti perempuan seperti itu tidak akan mencium baunya surga, apa lagi masuk surga.”

            Nah kawan udah jelas kan sekarang mengenai hukum pacaran ?? Masih mau pacaran yang lepas dari syri’at Islam ? Nggak lah ya !! Dari pada sekarang kita mencintai dia yang belum  tentu baik bagi kita, mending sekarang kita mencintai Dia yang jelas-jelas baik bagi kita, bener kan ? Yaudah ini aja dulu kali ya, yang saya bahas kali ini, mungkin kapan kapan bisa lanjut lagi, hihi…….

Sudah bekas menjadi sampah
Jangan sampai mengotori kali
Hati-hati dalam melangkah
Salah langkah sesallah pasti



Previous
Next Post »