PUISI
Puisi adalah bentuk karangan yang berupa prosa lama yang tidak terikat oleh rima, ritme, ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat.
Apa saja unsur-unsur dari dalam (Intrinsik) yang mendukung terciptanya sebuah puisi ?
1. Tema : Pokok pikiran yang ingin disampaikan oleh penuilis, dan berguna sebagai penjiwaan sebuah puisi.
Contoh :
tema : Religi
Tuhan..
Inikah takdir
Inikah yang kau namakan takdir
Kuterima tuhan
Kan kujalani ini semua
2. Amanat : pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca atau pendengar.
Contoh :
Bersyukurlah
Tetaplah kau bersyukur
Bersyukur sebagai tanda penghormatanmu
Kepada-Nya
Tuhan Yang Maha Esa
Amanat yang terkandung : Kita harus senantiasa bersyukur kepada Tuhan, karena kita masih diberi Anugerah yang besar seperti nyawa kita.
3. Diksi : adalah pilihan kata yang diusahakan oleh penyair secermat dan seteliti mungkin untuk bisa sesuai dengan maksud/makna yang ingin dicapai oleh penulis. Pemilihan kata yang tepat akan lebih memperindah puisi yang disampaikan.
Contoh :
Tuhan..
Inikah takdir
Inikah yang kau namakan takdir
Kuterima tuhan
Kan kujalani ini semua
4. Pencitraan : pilihan kata yang dipilih oleh penulis puisi untuk dapat menggugah daya imaji pendengar/pembaca sehinggapembaca/pendengar dapat melihat, mendengar, merasakan secara fantasi.
5. Rima / bunyi : persamaan bunyi yang menyebabkan puisi tersebutindah ketika dibaca.
Aku serasa terbang
Serasa Hilang
Serasa Melayang-layang
6. Gaya bahasa : cara yang digunakan penulis untuk membangkitkan dan menciptakan imaji pembaca dengan menggunakan majas.
Jenis – jenis majas :
1.Perumpamaan/simile
2.Metafora
3.Personifikasi
4.Alegori
5.Pleonase
6.Hiperbola
7.Tautologi
8.Perifrasis
9.Litotes
10.dst
Ini merupakan kumpulan contoh-contoh puisi dengan berbagai
Tema :
1. Puisi sedih untuk Ayah
Ungkapan
“Aditya Eka Pratama”
Bukan harta
Atau bahkan tahta
Hanya melainkan
pelukan hangat
Dan kasih saying dari
seseorang
yang menjadi cerminan
tokoh idola
Kasih saying belum
pernah
Atau bahkan tak akan
pernah didapat
Dari orang yang
mereka beri gelar Bapak
Yang mereka panggil
Papah
Atau yang mereka
sebut Ayah
Ayah…
Sosok pria yang
dijadikan panutan dalam keluarga
Tak pernah tampak
paras wajahnya
Hanya ada cerita,
cerita dan cerita
Yang jadi tahuku
tentang seorang sosok
Yang akan kupanggil
Ayah
2. Puisi buat ibu bapak guru
Sang Dewantara
“Aditya Eka Pratama”
Saat suara kicau
mulai gemuruh
Saat lonceng
teriang-iang
Kau langkahkan kakimu
Melalui lorong kecil
suatu ruang
Serentak diam tanpa
suara
Kau lantunkan lagu
kunci kesuksesan
Celoteh anak didikmu
Tak membuatmu kesal
hatimu
Apa lagi peluh
keringat
takan jadi halangan untukmu maju
Tetap saja
Tetap saja kau didik
kami
Kami muridmu
Kami anak-anakmu
Tak jarang membuatmu
marah
Tak jarang membuatmu
kesal
Lalui waktu tidaklah
sebentar
Satu jam, dua jam, 3
sampai 4 jam
Tanpa lelah kau bagi
kepunyaanmu
Yang susah payah kau
cari-cari
Dari seorang pewaris
Dewantara
Kau sedekahkan dengan
ikhlas
Kau sumbangkan dengan
harapan semua bisa sepertimu
Kau jamin mimpi-mimpi
kami
Terimakasih pewaris
Dewantara
Kau telah berhasil
Berhasil menjalankan
peranmu sebagai orang tua kami
Orang tua kedua kami
EmoticonEmoticon